16 November, 2017

Raja, Black dan Penjaga Kuda (Cerita Rakyat Spanyol)

Dahulu kala, di Kerajaan Spanyol, ada seorang raja yang mempunyai seekor kuda kesayangan bernama Black . Black adalah kuda yang gagah, bulunya berkilat, dan ringkikannya kuat. Raja selalu menungganginya keliling istana.
Suatu pagi, raja singgah di kandang kuda yang terletak di halaman belakang istana. Raja sangat heran ketika melihat Mista, si penjaga kuda sedang menyuapi Black. Di dekat tempat rumput ada baskom kecil, berisi cairan. Dan si Black makan rumput dengan lahap.
"Rupanya si Black ini kuda manja. Makan saja disuapi," komentar raja.

Raja kemudian mengambil segenggam rumput dan mencoba menyuapi si Black. Tapi, si Black membuang wajahnya, tak mau disuapi raja.
Raja pun tersinggung dan segera meninggalkan tempat itu. "Keterlaluan. Kuda miliknya menolak aku suapi. Aku benar-benar terhina," umpat raja dalam hati. Raja yang merasa terhina menyimpan dendam kepada Mista. Ia yakin bahwa Mista telah memperdaya kudanya sehingga merendahkannya maka keputusan dibuat. Mista harus dihukum. Tapi permaisuri raja menasehatinya untuk menyuruh orang menyelediki terlebih dahulu. Akhirnya raja memerintahkan tukang cukurnya untuk menyelidiki hal ini. Tukang cukur raja segera pergi menemui Mista yang sedang menyuapi Black. "Kuda istimewa, makannya disuapi oleh penjaga yang istimewa juga," puji tukang cukur.
"Ah, kudanya memang hebat. Penjaganya biasa saja," kata Mista merendah.
"Jangan merendah," ujar tukang cukur. Lalu, ia mengambil segenggam rumput dan mencoba menyuapi Black namun si Black memalingkan wajahnya.
“Kau lihat sendiri. Black tak mau kusuapi. Ia hanya mau disuapi olehmu, penjaganya yang istimewa," ujar tukang cukur.
Mista tertawa juga. "Hahaha, kalau tahu caranya. Black sebenarnya mau disuapi siapa pun. Yang penting, rumputnya harus dicelup ke air madu terlebih dahulu," Mista menjelaskan.
Ia lalu memberi contoh dengan mengambil segenggam rumput, mencelupkannya ke dalam air madu dan menyuapi si Black. Dengan lahap Si Black langsung menyantap rumput dari Mista.
Tukang cukur pun mencelupkan rumput ke dalam air madu lalu menyuapi Black dan ternyata benar, si Black memakan rumput dari tangan tukang cukur dengan lahap.
Tukang Cukur bergegas menghadap raja. Ia menjelaskan rahasia tentang perihal itu dan raja tidak jadi menghukum Mista. Rajapun sadar akan ketersinggungannya yang tak perlu.
"Bodoh sekali aku. Mengapa tersinggung karena tingkah seekor kuda," tawa raja di dalam hati.
--------------------------------
Filipi 4:8 – Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Artinya jangan orang-orang milik kepunyaan Tuhan selalu berpikir tentang hal yang baik dan benar supaya ia jangan jatuh pada pikiran yang salah lalu melakukan hal yang jahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar