20 Januari, 2015

Penderita Sakit Jiwa

YUMINCE TOTO

Namanya Yumince Toto. Nama panggilannya Tanta Mince. Ia kerab digoda oleh orang-orang dengan nama Tamara. Usianya sekitar 39 tahun. 
Mince alias Tamara berbadan kecil dan pendek. Kulitnya hitam dan berpenampilan bersih. Wajahnya makin manis oleh tahi lalat di pipinya. Dia mudah dikenali karena suka mengenakan pakaian berwarna-warni dan kerudung.
Rambut keritingnya ia beri cat merah dan diikat banyak pita. Ia juga suka memakai gelang, anting, kalung dan cincin warna-warni.Tanta Mince selalu menolak pemberian berupa makanan dari siapapun. Meski makanan kotak yang tampak lezat. Ia hanya mau makan makanan yang ia masak sendiri. Dia lebih suka diberi uang, walau cukup dua ribu rupiah.
Tanpa Mince mudah diajak bercerita. Saat bercerita, senyumnya tidak pernah lepas dari wajahnya. Di awal bercerita, ia lancar dan sangat komunikatif, namun tak lama setelah itu, dia mulai mengacau.
Tante Mince, sudah menikah dua kali dan memiliki dua anak. Kedua anaknya tinggal bersama oleh kakaknya di Oepura, sementara tanta Mince sendiri tinggal berpindah-pindah. Kadang ia tinggal di rumah keluarga, kadang ia kost.
Menurut cerita kakak kandungnya, selama menikah, Tanta Mince sering mengalami kekerasan rumah tangga. Kondisi itu diduga memicu sakit jiwanya.
Sehari-hari Tanta Mince dapat ditemui di sepanjang ruas jalan antara Koinino hingga Polda NTT. Ia lebih sering mangkal di depan Polda NTT. Banyak kekerasan yang ia alami saat ia berada di jalan. Pada awal Januari, tanta Mince mengalami patah kaki kiri, kepala dan wajahnya terluka berat. Dia ditabrak oleh orang tak dikenal. Ia juga pernah ditusuk di perut oleh orang yang tidak dikenal. Pernah ia diberi minum hingga mabuk lalu diperkosa.  Tanta Mince juga sering dimaki dan dipukul oleh orang di jalan hanya karena ia lewat dan menyenggol belanjaan orang.
KSK pernah mengobati Tanta Mince di RSU W.Z. Yohanes Kupang selama beberapa hari namun ia kabur dari ruangannya saat ada kesempatan. Ia kabur karena mengaku bahwa ia sehat. Dia merasa lebih nyaman mangkal di jalan dibanding harus tidur di rumah sakit. Alasannya karena di jalan ia bisa cari uang banyak biar cepat kaya, juga ia bisa ketemu jodohnya. Tidak mudah menolong Tanta Mince benar-benar sembuh dari sakit jiwanya dan membuatnya berhenti turun ke jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar