Pembacaan Alkitab :
Yohanes 15:9-17
Film
The Three Musketeers bercerita tentang tiga sahabat yang lebih dari saudara.
Mereka adalah Athos, Porthos, dan Aramis. Tabiat mereka berbeda namun
persahabatan mereka adalah simbol persahabatan sejati. Banyak kali mereka
bertengkar namun mereka tidak terpisahkan dan tetap menjunjung persahabatan antara
mereka. One
for all, all for one. Satu
untuk semua dan semua untuk satu. Itulah slogan mereka dalam membangun dan
menjaga persahabatan saat berjuang dengan pedang melawan raja Perancis yang
sangat jahat dan juga penguasa Inggris.
Seperti Three Musketeers, rasanya menyenangkan
kalau bisa punya sahabat yang selalu ada dalam suka maupun duka. Senang bisa
punya sahabat yang dapat menjaga rahasia anda, menolong anda tanpa pamrih dan
selalu mau ada untukmu. Sekalipun jerat untuk memisahkan selalu terbuka namun
sahabat sejati tidak melihatnya sebagai hambatan. The Three Musketeers juga
punya jerat yang selalu berusaha menghancurkan persahabatan mereka yakni
perempuan cantik bernama Milady namun persahabatan mereka lebih besar dibanding
jeratan.
Anda tidak bisa hidup sendiri sebab anda
diciptakan sebagai makluk sosial yang membutuhkan orang lain. Oleh karena itu
anda memerlukan sahabat-sahabat di sekitarmu. Hal yang patut diwaspadai adalah
sekalipun banyak sahabat yang baik dan setia namun ada juga sahabat yang dapat
menjerumuskanmu ke arah yang tidak baik.
Amsal 18:24 memberi penegasan bahwa ada
teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib
dari pada seorang saudara. Artinya memang ada teman yang baik, sangat baik
malah, tapi ada juga teman yang buruk. Mereka dapat mempengaruhi hidupmu.
Teman yang baik selalu ada untuk menolongmu
mengatasi kelemahanmu sehingga saat anda berbuat salah, ia memperingatkanmu
dengan penuh kasih. Ia selalu memberikan pengaruh positif bagi hidupmu. Saat pikiran
anda negatif, segera ia membantu anda melihat ke arah yang positif dan bergerak
maju. Ia akan mendorong dan memotivasimu saat anda merasa tidak mampu. Ia
mengarahkan anda untuk selalu menjadi berkat bagi dunia. Setiap kali berbicara
dengannya anda mendapatkan hal yang baik dan menenangkan hati. Kadang
tegurannya menyakitkan namun itu semata-mata untuk kebaikanmu.
Teman
yang baik selalu mengingatkan bahwa di depanmu ada lubang yang menanti bila anda
tidak berhati-hati. Kalaupun anda memilih untuk terus melangkah dan akhirnya
terjerumus, ia tidak meninggalkanmu melainkan ia menjadi orang pertama yang
menolong dan melindungimu dari tuduhan yang buruk dan belajar dari pengalaman
kejatuhan.
Sementara
teman yang buruk berbicara manis di depan lalu menjual anda di belakang. Orang
kemudian mempercayainya karena ia terlihat bersahabat dengan anda. Akhirnya rusaklah
nama baik anda. Ia senang saat anda susah dan menertawakanmu saat anda
menangis. Ia selalu membuat anda membenci orang lain dan mendorong anda untuk
jangan bersahabat dengan siapapun yang baik. Setiap kata-katanya selalu
dipenuhi dengan pernyataan buruk dan ia tidak bisa mempertanggungjawabkan
tuduhannya sendiri.
Teman yang buruk terlihat perduli
mendengar cerita-cerita sedih anda tapi kemudian ia keluar dan bercerita
menjelekkan serta membalikkan cerita anda menurut versinya. Ia terlihat gelisah
saat anda bergerak maju dan iri akan pencapaian-pencapaian anda. Ia selalu
terang-terangan merendahkan anda di depan banyak orang.
Teman yang buruk selalu memaksa anda
untuk menolongnya atas nama persahabatan tapi saat anda membutuhkannya ia
menghilang. Juga saat anda melakukan sesuatu yang salah ia akan menjadi
penolong untuk memuluskan aksi jahat anda. Dan ia akan memanfaatkan anda untuk
membalaskan rasa tidak sukanya terhadap orang lain lalu diam-diam ia
menertawakan anda. Saat anda jatuh, ia tidak akan menjadi pembela anda dengan
dalih ia tidak mau memihak karena ia adil. Setiap kali berbicara dengannya
hanya kebencian yang anda dapatkan terhadap orang lain.
Dalam membangun persahabatan,
ingatlah bahwa kejatuhan dan kehancuran anda bisa jadi disebabkan oleh orang
yang anda anggap teman. Sama juga keberhasilan dan kesuksesan anda juga
ditentukan oleh siapa yang menjadi sahabatmu. Mereka, orang-orang yang di dekat
andalah, yang membentuk karakter dan mengasah batinmu.
Amsal memberikan penegasan bahwa
siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak (Amsal 13:20). Maka
berhati-hatilah dalam memilih teman. Penilaian akan siapa anda bergantung pada
siapa saja yang menjadi teman anda. Maju mundurnya anda, juga bergantung pada
siapa yang ada di dekatmu.
Berhadapan
dengan dinamika teman baik teman buruk, tidak berarti berarti bahwa anda harus
pilah pilih teman dan hanya mau berteman dengan orang tertentu saja. Belajar
dari Tuhan Yesus yang berteman dengan siapa saja, sekalipun Ia tahu bahwa Yudas
busuk, bahwa Petrus hanya mau enaknya saja, anda diajar oleh-Nya untuk berteman
dengan semua orang. Tapi yang terpenting dari proses itu adalah anda adalah orang
yang terpanggil untuk menjadi teman yang baik.
Wise
Words : Becarefull choosing your friends. You will become what they are.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar