18 November, 2017

Orang Kaya vs Nelayan Santai

Seorang pengusaha kaya dari ibukota keheranan melihat seorang nelayan sedang berbaring bermalas-malasan di tepi pantai di samping perahunya.
“Mengapa engkau tidak melaut dan mencari ikan?” Tanya sang Pengusaha.
“Karena ikan yang aku dapat sudah cukup menghasilkan uang untuk hidup hari ini.” Jawab si nelayan.

“Mengapa engkau tidak berusaha menangkap ikan lebih banyak lagi, melebihi yang engkau perlukan?” Tanya si pengusaha kaya.
“Untuk apa?” Nelayan itu balik bertanya.
“Dengan begitu engkau akan dapat menghasilkan uang lebih banyak,” jawabnya. “Dengan uang itu engkau bisa membeli perahu motor, sehingga engkau dapat melaut lebih jauh lagi dan menangkap ikan lebih banyak lagi. Kemudian engkau akan memiliki lebih banyak uang untuk membeli jaring nilon dan itu akan menghasilkan ikan yg lebih banyak lagi. Nah, segera uangmu akan cukup untuk membeli sebuah kapal. Bahkan mungkin beberapa kapal. Dengan begitu engkau akan punya
banyak tabungan, lalu engkau akan menjadi kaya seperti aku.”
“Setelah itu aku harus berbuat apa?” tanya si nelayan.
“Setelah uangmu banyak engkau bisa beristirahat, bersantai-santai, menikmati hiduplah,” kata si pengusaha.
“Menurutmu, apa yg aku nikmati saat ini?” jawab si nelayan puas sambil kembali berbaring santai.
Mendengar jawaban itu sang usahawan hanya bisa memijit mijit kepalanya yang sebenarnya tidak pening.
--------------------------------------------
Kawan, tolong ko jangan liat ini cerita sebagai pembenaran sikap statis atau sonde punya keinginan untuk maju, atau pemalas. Pesan moral sebenarnya adalah ukuran kepuasan tiap orang berbeda. Lagi pula keinginan tidak akan terpuaskan. Lebih penting adalah bekerja untuk kemuliaan Allah dan demi kehidupan nanti.
Amsal 23:4-5 – Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti rajawali.

1 komentar:

  1. Membaca tulisan ini dari kacamata nelayan : si nelayan sudah sejahtera karena setiap hari menikmati hidup ciptaan Tuhan tidak stress dan bisa awet muda dan panjang umur dibanding si kaya yang setiap hati was was jangan sampai hartanya dicuri orang. Dimana hartamu berada disitu jiwa mu.

    BalasHapus