Tunas Baru Di Tahun Baru

Pembacaan Alkitab : Yohanes 3:1-13

Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah (Yohanes 3:5)

Saya penyuka warna hijau. Kalau melihat yang warna hijau rasanya fresh dan segar. Apalagi kalau tunas hijau dari daun yang baru keluar, seperti melihat kehidupan yang baru pertanda kematian dijauhkan. Jadi kalau ditanyai kenapa saya menyukai warna hijau maka jawabannya adalah hijau itu menyenangkan dan menentramkan karena itu pertanda kehidupan yang baru dan segar. Itu pertanda kehidupan yang menjanjikan.

Memasuki tahun baru seperti melihat tunas baru yang tumbuh. Apalagi bila sedang musim hujan dan dimana-mana terlihat dedaunan hijau yang menyegarkan. Dengan demikian maka tahun baru ini adalah tahun yang menjanjikan kesegaran dan kehidupan, seperti tumbuhnya tunas baru adalah pertanda kehidupan.

Tuhan Yesus saat berhadapan dengan Nikodemus, mengatakan bahwa setiap orang yang mau melihat Kerajaan Allah harus dilahirkan kembali. Dilahirkan kembali dalam arti dengan air dan Roh. Air adalah tanda baptisan yang berisi penyerahan diri kepada Tuhan. Air juga simbol kehidupan. Curahan air membuat tunas baru bertumbuh. Air juga membersihkan manusia lama sehingga menjadi manusia baru. Dilahirkan dalam Roh yakni hidup dengan dikuasai oleh Roh Allah dan membiarkan Roh Allah mengarahkan dan mengatur hidup. Hidup di dalam Roh dimungkinkan dengan hidup yang bersih sebab Roh Allah adalah kudus sehingga Roh Allah membutuhkan tubuh yang kudus untuk dapat berdiam. Maka memberi diri untuk menjadi tempat Roh Allah tinggal adalah membersihkan hidup seluruhnya dari noda dosa, hidup selaras dengan kehendak Allah dan taat sepenuhnya kepada Allah. Hidup dalam Roh dapat dilihat dari tanda buah-buah Roh yang nampak dalam kehidupan manusia yakni kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan dan penguasaan diri.

Mereka yang disebut dilahirkan baru adalah mereka yang telah memberi diri untuk Kristus melalui baptisan dan mereka yang di dalam dirinya nampak dengan jelas buah-buah Roh sebagai tanda kehadiran Roh Allah di dalam dirinya. Maka menjalani kehidupan yang baru, panggilan bagi setiap orang untuk juga dilahirkan kembali yakni dengan air dan Roh Allah. Kebanyakan kita sudah dilahirkan kembali dengan air tapi belum tentu sudah dilahirkan dengan Roh karena itu ini kesempatan yang baik untuk memeriksa diri apakah sudah menampakkan buah-buah Roh ataukah belum

Hal yang patur diwaspadai yakni kehidupan baru merupakan bagian dari pencobaan hidup. Saat diberikan kesempatan hidup dan kebahagiaan serta kelimpahan, selalu diiringi dengan tuntutan untuk berlaku setia dan taat kepada Sang Pemberi hidup. Sama seperti tunas baru selalu menghadapi ulat yang mengincarnya, hidup yang baru juga harus menghadapi Iblis yang siap sedia melucuti. Hanya dengan dilahirkan kembali dan dikuasai oleh Roh Kudus, kita dapat selamat.