Ada seorang filsuf yang menaiki sebuah perahu kecil ke
suatu tempat. Karena merasa bosan dalam perahu, kemudian dia pun mencari pelaut
untuk berdiskusi.
Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
Filsuf menanyakan kepada pelaut itu: ” Apakah Anda mengerti filosofi?”
“Tidak mengerti.” Jawab pelaut.
Apakah Anda mengerti matematika?” Filsuf tersebut
bertanya lagi.
“Tidak mengerti juga.” Jawab pelaut tersebut.
Filsuf itu, menggelengkan kepalanya seraya berkata:
“Sayang sekali, bahkan Anda tidak mengerti akan matematika, berarti Anda telah
kehilangan lagi setengah dari kehidupan Anda.”
Tiba-tiba ada ombak besar, membuat perahu tersebut
terombang-ambing. Ada beberapa tempat telah kemasukan air.
Perahu tersebut akan tenggelam, filsuf tersebut
ketakutan. Seketika, pelaut pun bertanya pada filsuf: ” Tuan, apakah Anda bisa
berenang?”
Filsuf dengan cepat menggelengkan kepalanya dan
berkata: “Saya tidak bisa, cepat tolonglah saya.”
Pelaut menertawakannya dan berkata: “Sayang sekali. Berarti
Anda akan kehilangan seluruh kehidupan Anda.”
----------------------------
Semua orang sebenarnya memiliki kelebihan dan
kelemahan masing-masing. Bangga atas prestasi itu wajar saja, tetapi jangan
sampai membuat diri sendiri menjadi sombong maupun angkuh akan prestasi
tersebut. Ingatlah, selalu ada yang lebih pintar dari kita. Dan kita juga masih
perlu belajar dari kelebihan orang lain. Efesus 4 : 2 - Hendaklah kamu
selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah
kasihmu dalam hal saling membantu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar