Yohanis 13:1-7
1.
Makna kaki bagi kebanyakan budaya
Di Islam, telapak kaki ibu adalah simbol sorga. Bagi
orang Yahudi, telapak kaki dianggap kotor, hina, karena langsung kena kotoran,
hina maka harus selalu dibasuh, dicuci sampai bersih lalu dikeringkan. Apalagi
rumah adalah tempat yang bersih dan rumah yang bersih adalah lambang iman.
2. Tradisi mencuci kaki bagi orang Yahudi
- Di Israel selalu ada tempayan air yang besar di
setiap pintu masuk rumah. Kalau ada acara
maka selalu ada seorang budak yang
duduk di bawah dekat kendi air dengan handuk diikatkan pada pinggangnya, untuk
membasuh kaki para tamu tuannya.
- Dalam rombongan Yesus tidak ada budak maka tidak
ada yang mau melakukannya. Mereka saling menunggu siapa yang mau mengambil
posisi untuk mencuci kaki Yesus dan murid yang lain. Pada perikop sebelumnya, mereka
baru saja mendiskusikan siapa yang terbesar diantara mereka. Maka kalau ada
yang membasuh kaki, ia menempatkan dirinya paling rendah.
- Yesus menunjukkan teladan dengan melakukannya. Yesus
berkata: “Memang benar seorang murid tidak lebih tinggi dari gurunya, dan kamu
menyebut aku guru, tapi sekarang aku menunjukkan bahwa Aku mau melakukan pekerjaan
ini dan kamu harus meneladaninya.” Yesus mengajarkan soal kerendahan hati
dengan perbuatan nyata.
3.
Semua orang mau dihormati dan tidak mau jadi
yang paling rendah
Terkadang orang merasa terlalu terhormat untuk
melakukan hal rendah, terlalu penting untuk melakukan tugas-tugas kasar. Namun
Yesus mau. Ia Tuhan namun Ia melakukan pekerjaan yang biasa dilakukan oleh
seorang budak, yaitu membasuh kaki murid-murid-Nya yang berdebu, kotor dan
penuh lumpur. Apakah tindakan itu menjadikan Yesus hina dimata murid-murid dan
kita? TIDAK.
4.
Belajar kerendahan hati dari Yesus
- Rendah hati tidak merendahkan. Dalam kerendahan
hati, ketokohan Yesus sebagai guru, panutan semakin tinggi dan mulia. Yesus guru
dan Tuhan tapi Ia melakukan tugas budak, tapi ia tidak menjadi hina karena
melakukan itu, tapi justru semakin tinggi dan mulialah Dia.
Dalam Mat
11:29 "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah
lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan."
- Rendah hati adalah ciri kasih yang tidak memikirkan
diri sendiri dan hasilnya adalah dimuliakan seperti Yesus
Filipi 2
: 7 – 9, Yesus mengosongkan diri-Nya...
-
Rendah hati adalah ciri orang yang mengikuti
Yesus : sangkal diri, pikul salib dan ikut Yesus.
-
Rendah hati adalah pilihan termulia
Tetapi orang-orang
yang rendah hati akan mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang
berlimpah-limpah ( Mzm 37:11)
- Berhadapan dengan sesama dan melakukan hukum
kasih artinya harus mau melakukan hal yang rendah
- Salah bila berlomba mencari penghormatan
- Kadang harga diri kita terlalu tinggi sehingga
kita memaksa semua orang menghargai kita. Padahal apa gunanya semua orang
menghargai kita bila Tuhan tidak?
- Rendah hati mengubahkan orang lain. Murid-murid
melihat dan belajar dari kerendahan hati Yesus. Kita bisa membayangkan mereka
menangis ketika Yesus membasuh kaki mereka
- Kebesaran pelayanan bukan terletak ketika kita
diberi penghargaan tetapi ketika melayani pekerjaan-pekerjaanNya
5.
Kebenaran dan keadilan Allah sungsang
- Allah bisa melakukan penyelamatan dengan cara
apapun tapi Ia memilih jalan kerendahan hati
- Allah merendahkan diri lalu kita siapa sehingga
berani meninggikan diri?
- Kerendahan hati kunci keselamatan dan menjadi sama
seperti Allah. - LM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar